SEMARANG - Dalam rangka menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Semarang, Polres Semarang Polda Jawa Tengah menggelar Silaturahmi Kamtibmas bersama Ulama se-Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/06/2024).
Kegiatan yang digelar di Gedung Condrowulan Polres Semarang itu, dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Semarang KH Fathurrohman Tohir, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Semarang KH Zaenal Abidin SP, Wakil Ketua 1 Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur"an (BADKO LPQ) Kabupaten Semarang Muhammad Amirudin, serta para Ketua MUI, DMI dan BADKO LPQ tingkat Kecamatan se-Kabupaten Semarang.
Dalam sambutannya, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra S.I.K., M.M menyampaaikan terima kasih kepada para Kyai dan Ulama yang hadir. Serta ada harapan atas terselenggaranya acara itu, dimana Forkopimda Kabupaten Semarang juga tampak hadir mendampingi Kapolres Semarang.
"Atas nama Kedinasan kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Forkopimda, para Kyai, Ulama dan Tokoh Agama yang hadir dalam kesempatan kali ini. Situasi Kabupaten Semarang yang kondusif tercipta tidak hanya atas kinerja jajaran Polres Semarang, " ungkap Kapolres.
"Hal ini pasti dengan adanya dukungan serta doa dari para Kyai, Ulama dan Tokoh Agama yang hadir dalam sore hari ini. Kami menaruh harapan besar kepada beliau yang hadir disini, dimana peran Tokoh Agama dalam memberikan ceramah Kamtibmas mempunyai andil yang besar terciptanya situasi aman, damai dan nyaman di Kabupaten Semarang ini, " imbuh AKBP Oka.
Hal senada disampaikan pula oleh Wakil Bupati Semarang H Basari ST. M.Si dan Ketua MUI Kabupaten Semarang KH Fathurrohman dalam sambutannya, pihaknya berharap adanya Komunikasi yang baik antar lembaga di Kabupaten Semarang,
"Adanya komunikasi yang baik antar lembaga di wilayah Kabupaten Semarang akan dapat membawa berkah barokah bagi situasi yang sudah Kondusif saat ini, " ungkapnya.
Diketahui kegiatan ditutup Tauziah dan doa bersama dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Semarang dengan harapan bahwa adanya tantangan situasi kedepan yang semakin komplek, tetap menjadi wilayah yang aman, damai dan nyaman antar element masyarakat dalam keberanekaragaman Suku, Budaya dan Agama. (Jk_Zed)